Sejarah Lam Asan



Gampong Lam Asan Kecamatan Baitussalam, pada dasarnya gampong Lam Asan adalah wilayah Persawahan yang dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharian di bidang petanian. Pada zaman dahulu wilayah Lam Asan sangat terkenan sebagai wilayah penghasil rempah-rempah yaitu Sayur-sayuran ,pisang dan dan lain-lain sebagainya. Hasil dari perkebunan dan pertanian,tersebut kemudian diperjualbelikan di daerah Lambaro Angan sampai dengan Banda Aceh.

Masyarakat Lam Asan pada zaman dahulu berasal dari daerah yang pada umumnya mereka bermata pencaharian sebagai petani dan peternak dan Nelayan Atas dasar fenomena diatas, oleh Keuchik Abdullah ( Tahun Wafatnya Tidak diketahui ) sebagai tokoh kharismatik ketika itu gampong Lam Asan terbagi 3 (tiga) dusun yang meliputi:

  1. Dusun Meunasah Tuha, nama dusun tersebut memiliki histori dan runtutan sejarah sebagai berikut, yaitu dari Nama Meunasah Pertama dibangun.

  2. Dusun Lampoh Raya, nama dusun tersebut memiliki histori dan runtutan sejarah sebagai berikut, yaitu sebuah kebun besar milik ( ALM ) H.Abdullah yang artinya Lampoh Raya

  3. Dusus Cot Cawan, nama dusun tersebut memiliki histori dan runtutan sejarah sebagai berikut, Kebun yang bentuknya seperti cangkir yaitu Cawan dikutip dari nama Kebun.

Sistem pemerintahan Gampong Lam Asan berasaskan pola adat/kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat sejak zaman dahulu, pemerintahan Gampong dipimpin oleh seorang ”Keuchik dan dibantu oleh 1(satu) orang wakil ”Keuchik karena pada saat itu dalam sususnan pemerintahan gampong belum ada istilah kepala dusun. Wakil Keuchik pada saat itu juga memiliki peran dan fungsi yang sama seperti halnya kepala Dusun pada saat ini imum mukim memiliki perananan yang cukup kuat dalam tatanan pemerintahan gampong, yaitu sebagai penasehat baik dalam penetapan sebuah kebijakan di tingkat Gampong dan dalam memutuskan putusan hukum adat. Namun, pada saat ini peran keuchik dibantu oleh beberapa perangkat gampong yaitu sekretaris gampong, kaur ( kepala Urusan ), Bendahara Gampong ,kepala dusun.

Tuha Peut menjadi lembaga penasehat Gampong. Tuha Peut juga sangat berperan dan berwenang dalam memberikan pertimbangan terhadap pengambilan keputusan-keputusan Gampong, memantau kinerja dan kebijakan yang diambil oleh Keuchik. Imum Meunasah berperan mengorganisasikan kegiatan-kegiatan keagamaan. Pada zaman dahulu roda pemerintahan dilaksanakan dirumah Pak Keuchik dan dilapangan (ditengah-teungah masyarakat) karena pada saat itu belum ada Kantor Keuchik. Baru tahun 2007 pasca Tsunami Aceh, kantor Keuchik tersebut dibangun yang didanai oleh NGO.


?












Lam Asan

Alamat
Jl. Laksamana Malahayati. Komplek Kantor Desa, Gampong Lam Asan, Baitussalam, Aceh Besar 23373
Phone
Telp. 082364275788
Email
[email protected]
Website
baitussalamlamasan.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

21.924